Biarlah kenangan itu terhapus oleh waktu

Di waktu dan tempat yang salah.
disitulah aku berada. waktu kecil aku adalah anak yang boleh dikatakan anak yang ceria walaup.un sedikit nakal.
 aku anak kedua dari bersaudara,
masa kecilku, kalau aku boleh mengatakam, masa-masa yang paling menakutkan buatku. aku berada pada sesuatu yang seharusnya tidak pada temaptny.
orang-orang bilang aq anak yang suka menangis. itu judgemen dari orang lain , padahal mereka tidak tahu papa yang sebenarny yang aq alami.
ketika aku pertama kali sekolah kelas satu sd/ mi  aku masih berumur 5 tahun, bayangkan aku bersekolah di tempat yang orang-orang nya asing bagiku, mengapa begitu??? karena waktu itu aq sekolah di sd di desa tetangga dimana pastinya aku tidak kenal dengan teman-teman yang menjadi teman sekelas. aq sering menangis wktu pertama sekolah. aq pikir itu lumrah melihat usia ku yang baru berumur 5 tahun. waktu itu aku tidak disekolahkan di TKK , seperti anak akselerasi aku 2 tahun lebih cepat. ketika bersekolah aku selalu merengek tidak ingin ditinggalkan oleh orang tua ku disamping aku masih kecil aq berasa asing dengan orang-orang di sekitar ku.
akhirnya setelah dua bulan aku berhenti sekolah. ditunda sampai tahun depan.
waktu kecil aku sering bermain dengan 2 saudara perempuanku yang umurnya jauh dariku. aku selalu belajar dengan mereka mulai dari pelajaran berhitung, menulis dll. walaupun aku punya kakak laki-laki yang pandai, dia tidak pernah mau mengajariku...
lingkungan dan waktu yang kurang mendukung.
waktu kecil orang-orang menganggapku anak yang nakal. padahal mungkin pada saat itu aku berusaha mencari perhatian..... teman2 ku yang laen selalu mengolok-olok diriku , menyangka aku adalah anak yang cengeng. ditambah lagi namaku yang sedikit "feminm" menambah parah keadaanku pada waktu itu. dulunya aku anak yang lebih pemberani daripada yang sekarng. dulu aku aku sangat percaya diri namun dengan berjalannya waktu percaya diri itu hilang... aku masih ingat waktu ku kecil ketika pada acara 17 agustus  aku selalu ikut lomba joget dang dut dikampungku. tak terbayang olehku betapa PD nya diriku waktu itu. bandingkan dengan sekarang PD yang kumiliki turun 70 %. walau masa kecilku kurang bahagia tapi aku memilik sedikit kenangan manis yan masih dapat ku ingat. walau sebagain besar yang kuingat adalah makian orang2 yang mengannggap aku adalah anak cengeng aku tetap bersyukur aku masih dapat mengingat masa laluku, walau satu yang ingin aku lupakan namun tak dapat dari ingatanku yaitu pandangan mata mereka yang jelas teringat . andai waktu bisa dibalikkan aku ingin merubah kenangan masa kecilku yang menyedihkan. yang membuat aku terkucilkan oleh orang lain.